AKSI
PEDULI KORBAN BANJIR
Pada
hari Senin, 20 Januari 2014 anak-anak kelas VI (enam) SDK R.A.KARTINI mengikuti
kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Saat itu Ibu Andar yang merupkan wali
kelas kami memberi pelajaran PKT (Pendidikan Karakter Tarakanita) tentang peduli
terhadap korban bencana alam. Kami diajari tentang nilai “compassion” atau yang
biasa kita ucapkan dengan “belas kasih” atau “bela rasa”. Kami diajarkan agar
kami mau menerapkan rasa belas kasih kepada sesama manusia terutama kepada
mereka yang menderita akibat terjadinya
bencana alam.
Kali
ini kami lebih memfokuskan pembicaraan tentang korban banjir di negri kita.
Seperti yang kita ketahui,minggu-minggu ini di beberapa daerah di Indonesia
dilanda banjir. Terutama di ibu kota, yaitu Jakarta. Banyak saudara kita yang
kehilangan tempat tinggal dan hartanya. Mereka terpaksa mengungsi di tempat
yang lebih aman dari banjir walaupun harus tinggal bersama dengan banyak orang ditempat yang sempit dan tidak nyaman. Ini
mereka lakukan agar mereka tidak terkena banjir. Karena hal itu, mereka sangat
membutuhkan bantuan. Mereka membutuhkan makanan,minuman dan pakaian. Karena
harta benda mereka hanyut terbawa arus banjir. Bukan hanya itu,obat-obatan juga
sangat mereka butuhkan karena banyak diantara mereka terserang penyakit.
Melihat
keadaan mereka yang memprihatinkan,murid-murid kelas VI(enam) SDK R.A.KARTINI
membentuk panitia peduli korban banjir. Susunan panitianya sebagai berikut :
·
Penasehat :
C.Andaryati
·
Ketua panitia : Daniel
·
Sekertaris :
Fanya
·
Bendahara :
Laras
·
Anggota :
Anak-anak kelas VI(enam)
Mulanya
ketua panitia meminta persetujuan kepada kepala sekolah SDK R.A.KARTINI yaitu bapak
Yohanes Joko Winarto tentang aksi peduli korban banjir kami.Beliau pun
menyetujui hal ini bahkan memberi dukungan kepada kami.
Setelah
meminta persetujuan dari kepala sekolah,langkah kami selanjutnya adalah
mensosialisasikan aksi peduli korban banjir ini kepada tiap kelas mulai dari
kelas I hingga V. Selama 4 hari mulai tanggal 21-24 Januari 2014 mereka
dianjurkan menyisihkan uang saku mereka untuk dikumpulkan kepada anak kelas
enam untuk disimpan dan nantinya disumbangkan. Bukan hanya itu,jika mereka
mempunyai koran,kertas dan kardus bekas,mereka dapat membawanya untuk dijual
dan hasilnya juga akan disumbangkan.
Selama
4 hari itu uang yang terkumpul dari penyisihan uang jajan dan hasil penjualan
barang-barang bekas terkumpul sebanyak Rp. 1.007.900,00 . Uang yang telah
terkumpul selanjutnya kami serahkan kepada Dana Peduli Kompas untuk
disumbangkan kepada korban banjir.
Menurut
saya,empat hari ini sungguh berarti bagi kami. Karena dengan melakukan kegiatan
ini kami telah melakukan aksi nyata dalam menerapkan nilai “compassion”
terhadap sesama. Kami berharap semoga apa yang kami lakukan dan kami berikan
kepada mereka dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan.
by: SD Ra. Kartini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Memberikan Saran dan Kritik !!!